Beijing -
Cina telah "sangat marah" atas keputusan pengadilan di Den Haag, yang mengatakan Laut Cina Selatan, Cina tidak memiliki dasar hukum.
Butuh pengamat politik di Beijing, Xu Liping, Cina mengikuti reaksi dari surat kabar dan media sosial.
"Standar sangat marah, dan ia percaya bahwa keputusan pengadilan di Belanda sebagai ancaman terhadap kekuasaan China di Laut Cina Selatan," kata Xu Liping mengatakan kepada BBC Indonesia, Kamis (14/07) .
Filipina: China harus mematuhi keputusan pengadilan di Den Haag
Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati keputusan pengadilan
Pemantauan WeChat, salah satu program instant messaging yang paling populer, yang menunjukkan tekanan pada pemerintah untuk melakukan konfrontasi.
"Beri aku senjata," kata seorang WeChat pengguna.
"Orang-orang tidak akan"
Pemerintah Filipina mengklaim tanah ini, yang membuat tekanan lebih lanjut pada China ke Cina untuk memboikot mangga dari Filipina.
Xu Liping menjelaskan kemarahan dan frustrasi rakyat juga telah diarahkan ke Amerika Serikat dan Jepang.
"Orang-orang di sini percaya pengadilan keputusahan Belanda mempengaruhi Amerika Serikat dan Jepang," kata Xu Liping.
Dia mengatakan bahwa di China, siapa pun yang berpikir bahwa China memiliki hak luar dari Laut Cina Selatan, dan itu jelas dinyatakan bahwa siswa sekolah tinggi dan di atas.
"Sekarang ada penghakiman yang akan memerintah Laut Cina Selatan di Cina. Keputusan tidak dapat diterima oleh orang Cina. Orang-orang yang tidak setuju dengan keputusan tersebut," katanya.
Tag :
internasional
0 Komentar untuk "Cina "Great marah" kontrol dari Laut Cina Selatan"