"Itu bukan debat, serta untuk menjelaskan sesuatu. Mereka belum bisa menentukan apa langkah berikutnya akan, tetapi mengatakan bahwa mereka akan menerima masukan dari orang tua," salah satu orangtua, yang menghadiri direktur pertemuan Rumah Sakit Elisabeth, Bryan Alexanders kata, ketika berbicara kepada AFP, Kamis (14/06/2016) malam.
Rumah sakit berjanji akan memanggil salah satu orang tua, yang melaporkan rekor Rs Elizabeth sebagai vaksin palsu datang. Mereka disebut pertemuan untuk mengikuti Bryan atas permintaan orang tua.
Rumah Sakit Elisabeth sendiri telah mengakui bahwa CV Medi Azka pemasok sejak 2015, November 2016 dan Juni CV Azka Medi polisi sebagai vaksin palsu trader. Rs Elisabeth mengatakan, menggunakan dua jenis vaksin dari lapangan.
"Mereka akan mendapatkan berhubungan dengan kami, dan koneksi dari rumah sakit swasta, asosiasi pediatri. Masalahnya adalah bahwa anak-anak yang telah menerima vaksin palsu. Kami tidak tahu kesepakatan mungkin. Ini akan bertemu pada 15 :. 12:00 besok (Kamis) mereka selesai setelah pertemuan dengan kami, eksekutif rumah sakit juga mengatakan bahwa pertemuan itu segera, "kata Bryan.
Dalam pertemuan dengan sutradara, orang tua juga menuntut Rs Elisabeth membuka Posko untuk mengatasi kasus vaksin palsu mulai hari ini. Mereka meminta posting yang buka 24 jam sehari untuk membuatnya lebih mudah bagi orang tua menerima vaksin di rumah sakit untuk menerima informasi.
"Kami meminta rumah sakit Post pergi, rumah sakit harus selalu waspada ada. Jadi bisa menjadi komunikasi dari orang tua, jadi kita tidak harus mengubah pada. Dan orang lain aku tahu (hasil pertemuan ) untuk informasi tentang vaksin palsu pos, "katanya.
Meskipun juga dilayani oleh looga administrasi rumah sakit Elisabeth, orang tua saya menerima respon apapun. Termasuk pertanyaan apakah anak-anak akan menerima vaksin. rumah sakit pihak Elizabeth mengatakan orang tua harus sama sebelum keputusan.
"Aku bertanya, aku diberi pengobatan terbaik adalah. Memang, tidak ada kompensasi dijamin. Kami tidak berbicara tentang pertanyaan, kami menunggu satu tindak lanjut. Saya menghargai karena direksi ingin menghubungi kami untuk pandangan kami. Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kami satu per satu. kami berharap untuk kebutuhan nyata untuk mengatasi, "kata Bryan.
karyawan swasta mengaku anaknya, yang kini berusia hampir lima tahun dan lahir di rumah sakit Elizabeth. Sejak lahir, anak akan selalu bernilai cukup mahal rumah sakit vaksin RP 700-800000 berkelanjutan vaksin.
"Rumah sakit telah berjanji dan biaya vaksin mahal, yang ternyata palsu, termasuk biaya tangan dokter. Kami masih menunggu," kata Bryan.
(Elz / bag)
Tag :
fokus
0 Komentar untuk "Elizabeth Hospital di Bekasi yang disediakan oleh Terbuka Vaksin Informasi Pos"