Perlukah Membenci Mantan Yang Pernah Kita Cinta

Jumat, 05 Agustus 2016

Bagikan :

Tweet

Masalah teberat dalam suatu hubungan adalah ketika kita berpisah dengan cara yang tidak sewajarnya.
mengingat saat pertama kali bertemu dan berkenalan sangatlah baik, namun ketika berpisah harus dengan cara yang merugikan kita dimana terjadi permasalahan yang tidak bisa diseleseikan, padahal ketika berkenalan secara baik-baik dan sopan.

Sakit hati dari putus cinta memang wajar. namun ada dianatara kita yang tidak bisa menerima keadaan ketika hubungannya harus berpisah/putus ditengah jalan, putus cinta yang baik tidak akan terjadi permasalahan ketika hubungan harus berakhir, dengan begitu kita akan terbiasa untuk hubungan selanjutnya. membenci seseorang adalah sipat yang tidak wajar terutama seseorang yang pernah kita cinta, mungkin ada baiknya menjalani hubungan sebagai teman/sahabat setelah putusnya hubungan asmara.

Ruginya membenci seseorang yang pernah jadi kekasih kita adalah, ketika kita membutuhkan bantuannya dan kehadirannya untuk menemani ketika kita galau/jenuh. bila putus hubungan dengan cara yang baik tentunya kita tidak akan berpikiran untuk membalasnya dengan apa yang kita rasakan, sakit hati.Perlu kalian ketahui inilah alasannya mengapa kita tidak boleh membenci mantan kita, simak ya

1. Berpikir  Secara Dewasa

Tentunya kita tidak ingin menjadikan diri kita buruk terhadap nya, karna putus hubungan sudah menjadi biasa dikalangan remaja dengan berbagai alasan untuk mengakhirinya tanpa kejelasan yang pasti kita dapat, sebaiknya kita berpikiran secara dewasa, dimana kita tidak mengungkit selama berpacaran dengannya. sehingga membuat pasangan kita menjadi respect terhadap kita.

iklan : staedtler pensil terbaik untuk anak

2. Menjadikannya Pelajaran

Setiap usaha tentunya tidak akan hasil terus, begitu juga dengan hubungan asmara. ada kalanya kita gagal karena mungkin kita memang tidak cocok untuk menjalani hubungan yang lebih jauh, harusnya kita berpikir bahwa dia memang bukan jodoh kita bukannya memaki atau membenci. karena hubungan yang kita jalani harus berkahir ditengah jalan, belajar dari kesalahan biasanya membuat kita lebih berhati-hati ketika menjalani kembali hubungan asmara.

3. Tidak Mengungkit Apa Yang Kita Berikan

Hal biasa dalam berpacaran memberikan sesuatu terhadap pasangan kita, menandakan bahwa kita beneran sayang atau tidak pelit terhadap pasangan , resiko menjalani hubungan adalah harus bisa menerima ketika hubungan harus berakhir dengan cara yang menyakitkan. namun jika kita bisa menerimanya dengan lapang dada, pemberian yang kita beri tidak akan pernah diungkit kembali setelah hubungan berkahir. dengan begitu kita bisa tenang menjalani kembali hidup sendiri tanpa pasangan.

Kehilangan pasangan jangan membuat kita patah semangat, ada baiknya kita lebih aktiv lagi untuk mengejar sesuatu yang bermanfaat bagi kita. mencari pengganti bukanlah solusi yang tepat ketika putus hubungan dengan waktu yang belum lama karena butuh saat sendiri untuk mengoreksi kesalahan yang pernah kita buat dan introspeksi dir supaya tidak terjadi lagi putus hubungan ditengah jalan.

Tag : Cinta, Health, Keluarga, Pendekatan