Info kesehatan lengkap, cerita misteri, berbagai tutorial lengkap, finansial dan ekonomi, info teknologi terbaru

Jokowi: Fake Vaksin Kasus Selama dua puluh tahun, adalah untuk mengelola perawatan


Surabaya - Presiden Jokowi yang meminta untuk tidak mengganggu kasus vaksin palsu. Sudah ada 23 orang yang diduga looga bernama. Meskipun sanksi untuk pemeriksaan rumah sakit.

"Kami sudah memiliki rumah sakit dewasa dan situs lainnya yang menggunakan vaksin palsu," katanya kepada wartawan setelah menghadiri tax amnesty sosial Grand City Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/07/2016) malam.

Jokowi mengatakan bahwa 20 tersangka terkait kasus vaksin palsu. Dia mengatakan bahwa adalah mungkin lebih jumlah tersangka akan bertambah.

"Ada 20 tersangka, namun akan lebih," katanya. Seperti diketahui, jumlah tersangka kini telah tumbuh menjadi 23 orang.

"Sanksi terhadap rumah sakit, ini adalah cara baru. Itu mungkin hanya teguran dan lain-lain," katanya.

Presiden juga ingin mengatur sebelum orang-orang, karena ia telah meminta Kementerian Kesehatan untuk menemukan solusi.

"Atau salah satu Departemen Kesehatan, atau kemudian, bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan setiap bidang peredaran vaksin palsu," harapnya.

"Tenanglah, karena mereka sudah bukan dibuat lebih dari satu atau dua tahun, tapi selama puluhan tahun, sehingga harus hati-hati ditangani. Juga termasuk dalam sanksi terhadap rumah sakit dan ditahan dalam hal ini, "katanya. (Roi)
Tag : news
0 Komentar untuk "Jokowi: Fake Vaksin Kasus Selama dua puluh tahun, adalah untuk mengelola perawatan"

Back To Top